Tema dan Sejarah Hari Sumpah Pemuda 2022

Hari Sumpah Pemuda 2022 akan dirayakan pada tanggal 28 Oktober. Momen ini sangat penting karena menjadi salah satu peristiwa bersejarah yang sangat berpengaruh terhadap nasib bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah suatu pergerakan yang bertujuan untuk memobilisasi kemerdekaan Republik Indonesia dan dilakukan oleh pemuda-pemudi Indonesia. Mereka bersatu dari berbagai daerah di Nusantara untuk mengikrarkan janji satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Setiap tahun, selalu ada tema yang berbeda dalam merayakan Hari Sumpah Pemuda. Selain mengetahui temanya, ketahui pula sejarah berlangsungnya Hari Sumpah Pemuda di artikel ini agar semakin melek terhadap wawasan sejarah.

Tema Hari Sumpah Pemuda 2022

Mengutip buku Merayakan Indonesia Raya oleh Suryajaya, dk (2021), semangat Sumpah Pemuda dapat dijadikan sebagai motivasi dalam meningkatkan kedisiplinan dan kualitas dari generasi muda Indonesia untuk memantapkan landasan pembangunan nasional.

Tema Sumpah Pemuda di tahun ini adalah "Bersatu Bangun Bangsa". Tema ini juga diimplementasikan dalam logo Hari Sumpah Pemuda yang terbaru. Adapun filosofi mengenai logo tersebut yakni sebagai berikut:

● Karakter Logo (Angka 94): Menggabungkan warna dalam logo ini melambangkan bahwa Indonesia mempunyai keberagaman suku, adat, dan budaya.

● Garis: Filosofi garis putih dalam angka 9 dan 4 yang mengikuti bentuk logo mempunyai makna kesatuan dan menyiratkan keberagaman.

● Lingkaran: Bentuk lingkaran mengisyaratkan kepalan tangan yang mengandung filosofi semangat persatuan bagi para pemuda.

Dua Garis Berjajar: Garis yang saling berjajar dan mengarah ke atas menggambarkan semangat pemuda-pemudi Indonesia untuk terus bangkit bersama sebagai wujud cinta tanah air Indonesia

Sejarah Hari Sumpah Pemuda

Sejarah Hari Sumpah Pemuda diawali dari Kongres Pemuda II yang dilaksanakan di Batavia pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928. Kongres hari pertama berada di Gedung Pemuda Katolik, sedangkan kongres hari kedua berada di Gedung Oost Java.

Tujuan Kongres Pemuda II yaitu:

● Melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia

● Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia

● Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.

Kongres Pemuda II diikuti oleh lebih banyak peserta dibanding kongres pertama. Adapun organisasi yang ikut di antaranya yaitu Katholikee Jongelingen Bond, Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Sumatranen Bond, Jong Java, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Ambon, Pemuda Kaum Betawi, dan lainnya.

Pada rapat ketiga Kongres Pemuda II diselenggarakan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat. Soenario menjelaskan tentang pentingnya demokrasi dan nasionalisme. Sedangkan Ramelan menjelaskan bahwa gerakan kepanduan tidak terpisahkan dengan pergerakan nasional.

Rumusan hasil Kongres Pemuda II diumumkan dengan nama Sumpah Pemuda. Rumusan tersebut kemudian diikrarkan oleh para pemuda yang hadir sebagai sumpah setia.

Pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda hendakt diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti gotong royong, musyawarah, kekeluargaan, tanggung jawab, dan lain-lain. (DLA)